Tangan Palsu Untuk Adik Memey
Pppadaqubogor Identitas terverifikasi
Rp 0 terkumpul dari Rp 50.000.000
jumlah donatur 0 donatur
sisa waktu 0 hari lagi
Bantu share campaign ini :
Informasi Campaign

Bernama Memey Meisa Widia, anak perempuan berusia tujuh tahun yang dikenal sebagai anak yang pintar dan rajin menghafal Al Qur’an. Saat ini Memey duduk di bangku kelas I (satu) SD Negeri Ciwangi, Sukabumi. Memey adalah putri ketiga dari pasanggan Muhammad Darin (40) dan Wiwin (35). Ayah Memey juga dikenal sebagai seorang guru ngaji.

Beberapa waktu lalu Memey mengalami nasib malang, Memey terjatuh saat sedang berjalan. Posisi jatuh Memey membuat tangan kirinya terlipat karena menopang beban tubuh Memey saat terjatuh dan mengakibatkan tangan kirinya patah. Kejadian ini membuat keluarga Memey bersedih.

Memey dibawa oleh keluarga ke tempat pengobatan alternatif, semacam ahli urut patah tulang, yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya di  Kampung Rancaseel, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Setelah selesai berobat, tangan Memey hanya ditutup dengan kain dan diikat dengan karet. Namun, karena tidak diobati dengan cepat setelah 5 hari peristiwa itu, Memey merasakan sakit. Miris, setelah dibuka penutup kain ditangan kirinya, ternyata tangan Memey memar, dan terlihat gosong seperti bekas terbakar karena membusuk dari mulai bawah siku hingga ke jari – jari tangannya, yang kemudian menyebabku tangna kiri Memey terlepas putus dengan sendirinya.

Hal yang patut kita contoh dari Memey adalah tak nampak kesedihan di raut wajah Memey. Sejak saat  saat kondisi lengannya membusuk, Memey tetap tidak mengeluh, ia terlihat tegar dan tak pernah mengeluhkan kondisinya sekarang ini. Bahkan selama sakit, Memey berjuang untuk kembali membangkitkan kepercayaan dirinya dengan mengaji, juga mulai menghafal Al Qur’an dan Asmaul Husna.

“Alhamdulillah, wlauapun belum banyak, baru 20 surat dan Asmaul Husna, tapi kesehatan Memey berangsur membaik dan sekarang ceria kembali”, ungkap paman Memey, Agus (30).

Saat ini Memey ingin sekali mempunyai tangan palsu, ia pun menabung agar bisa mendapatkan tangan paslu tersebut. “ Kadang ada yang warga yang menjenguk Memey dan memberi uang, itu dia kumpulkan untuk bisa membeli tangan palsu”, imbuh Agus.

PPPA Daarul Qur’an mengajak dan membuka kesempatan beramal sholih kepada Sahabat Daqu sekalian untuk bersama kami mewujudkan tangan palsu untuk Memey. 

Belum Ada Update

Belum Ada Donasi