Berlauk sederhana dan makan secara bersama-sama dalam satu nampan dijalani oleh para santri, salah satunya seperti santri yang berada di Pesantren Nurul Huda yang berlokasi di Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Jumlah santri yang belajar di pesantren ini sebanyak 20 orang yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Meski demikian, mereka melewati kegiatan belajar secara bersama-sama. Mulai dari terbitnya matahari, hingga tenggelamnya matahari.
Kebutuhan beras di pesantren ini dalam sehari berkisar 3 liter, sedangkan untuk satu bulan berkisar 90kg. Pemenuhan kebutuhan pangan bagi para santri tak jarang terasa berat untuk dicukupi, sehingga seringkali para santri hanya dapat makan dengan lauk seadanya.
Bahkan ketika kami bersilaturahmi ke pesantren ini, pimpinan Pesantren tersebut mengatakan bahwa para santri memerlukan asupan makanan yang bergizi, setidaknya ikan asin sebagai asupan gizi bagi mereka. Namun lagi dan lagi, karena keterbatasan biaya, santri hanya dapat mengonsumsi makanan seadanya.
Pesantren Nurul Huda menjadi salah satu potret kebutuhan pangan yang masih belum dapat dipenuhi dengan baik. ASAR Humanity melalui progam paket pangan mengajak Anda untuk berbagi pangan kepada para santri dhuafa di Indonesia.
Belum Ada Update