Rumah Layak Huni Untuk Lansia di Perkampungan Pinggir Hutan

“Allhamdulillah kulo remen teng mriki, ngaji sareng kumpul sareng, ngibadah sareng-sareng. Ngelingke kulo umur mboten enten sing ngertos dugi kapan, mulane kula semangat nggolek ilmu kagem sangu teng akhirat – Allhamdulillah, saya suka ada disini, ngaji bersama, kumpul bersama, dan ibadah bersama-sama. Jadi mengingatkan saya kalau umur tidak ada yang tahu sampai kapan. Makanya saya semangat menuntut ilmu sebagai bekal di akhirat nanti, tutur mbah Karsyem  santri ngaji di Pesantren Lansia Qalbun Salim (76).

Masa lanjut usia (lansia) identik dengan masa di mana rutinitas umumnya berkutat pada makan dan istirahat. Di masa lansia, kemampuan fisik pun mengalami penurunan. Akan tetapi, masa lansia bisa dimanfaatkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan kualitas keagamaan. Untuk itulah pesantren Qalbun Salim ini hadir sebagai Nur untuk para lansia yang ada di perkampungan dusun Kradenan, Sukorejo, Gunungpati, Semarang ini. 

Data pusat statistik menyatakan bahwa usia lansia pada tahun 2020 lalu mencapai 80.000.000 jiwa yang mana akan terus bertambah pada setiap tahunya. Dengan itu di tahun 2021 ini, tentu semakin bertambah jumlah usia yang kurang produktif. Di usia lansia yang kurang produktif inilah tak sedikit para lansia yang hanya menghabiskan waktu senjanya dengan berdiam diri dirumah atau hanya sekedar menghabiskan waktu dengan aktifitas harian rumah. Padahal diusianya yang senjanya ini, seharusnya mereka lebih banyak melakukan aktivitas yang membuatnya senang, sehat serta menambah kedekatan mereka dengan sang pencipta.

Dengan hal itu, Ustadz Idris dan Ustadzah Muntafi’ah berkeinginan membuat sebuah Asrama khusus untuk para lansia yang ada dilingkungan sekitarnya agar bisa memaksimalkan waktu sebaik mungkin di masa senjanya. Mengaji, muhasabah, hingga berkebun menjadi kegiatan yang akan mengisi waktu-waktu luang bagi para lansia disini. Lahan kecil berukuran 5x10 meter ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat mengaji sekligus asrama bagi lansia yang ingin dengan intensif belajar disini. Saat ini jumlah santri di pesantren lansia Qlabun Salim ini sudah ada 45 santri dengan usia beragam mulai dari 55 – 75 tahun. Meski diusianya yang tak muda lagi, para lansia disini begitu semangat untuk terus belajar mengaji juga mencari bekal untuk dibawanya diakhirat nanti. 

Untuk itu, yuk sobatfillah dukung semangat para lansia di perkampungan ini untuk mewujudkan singgahsana impian mereka dalam menimba ilmu dimasa senjanya. Semoga aksi kebaikan ini menjadikan kebaikan untuk kita dan para orang tua diluar sana. Aamiin.

SObat Baik dapat bersedekah melalui cara berikut;

1. Klik 'DONASI SEKARANG'

2. Isikan Jumlah Nominal Donasi, Email, No.Hp dan Doa Terbaik SObat.

3. Klik "LANJUT PEMBAYARAN'

4. Pilih Model Pembayaran (BNI, Permata Bank, Mandiri, BRI, BCA, OVO, LinkAja, Dana, QRIS, Alfamart, Paytren Point)

5. Alhamdulillah, Sedekah Anda Sudah Tertunaikan