Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap kebaikan yang kita lakukan akan diganjar dengan pahala berlipat ganda. Di bulan suci ini, mari jadikan momen berbagi sebagai wujud cinta dan kepedulian kita kepada sesama, khususnya kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas.
Mereka adalah bagian dari masyarakat yang sering kali menghadapi tantangan lebih besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semangat mereka untuk terus melangkah dengan keteguhan hati menjadi inspirasi bagi kita semua.
Salah satu cerita datang dari santri kami yaitu bapak herman, beliau adalah seorang penyandang tunanetra dan mengalami kelainan pada pertumbuhan kaki kanannya.
Bapak Herman merupakan santri kelas tahsin dari RT Mata Hati PPPA Daarul Quran Jawa Timur. Bapak Herman begitu semangat menjalani kehidupannya meskipun beliau hanya tinggal seorang diri karena istrinya telah meninggal dunia 2 tahun lalu dan anak semata wayangnya merantau keluar kota untuk bekerja.
Bapak satu anak ini, andalkan kaki palsunya untuk berbagai aktivitas, termasuk saat perjalanan belajar ngaji di Rumah Tahfizh Mata Hati. Seringkali pak herman harus mengikat kaki palsunya yang rusak untuk tetap bisa digunakan meskipun harus merasakan ketidaknyamanan ketika beraktifitas.
Tidak perlu menunggu untuk menjadi orang besar untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi orang lain, langkah langkah kecil dapat kita lakukan untuk memberikan kebahagiaan bagi saudara semuslim kita.
Di bulan yang mulia ini, kita bisa hadir untuk bapak herman serta penyandang disabilitas lainnya melalui bingkisan Ramadhan yang penuh makna. Mari bersama ukir kebahagiaan di bulan yang penuh rahmat ini.
Belum Ada Update
Belum Ada Donasi