Tentu kita semua sepakat bahwa menyantuni anak yatim menjadi salah satu cara kita untuk berbagi pada sesama dan mendapat pahala berlimpah.
Seseorang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar.
Salah satu kisah anak yatim yang bikin salut dan meneteskan air mata adalah Davin dan Fardan
Cita-cita mulia lahir di Rumah Tahfidz Amanah, Kraksaan Probolinggo. Ustadzah Irham Fidrotur Rahmah dan Ustadz Su’udi telah mengajar di rumah tahfidz selama enam tahun. Impian keluarga kecilnya untuk mendidik anak-anaknya menjadi penghafal alquran. Namun, pada Bulan Juli lalu, Ustadz Su’udi wafat disebabkan terdampak COVID 19.
Sehingga Saat ini Ustadzah Iil sapaan akrabnya membesarkan ketiga anak-anaknya yang masih kecil sendirian, dan masih ada mengandung enam bulan.

Sejak kecil anak-anak Ustadzah Iil sudah diajarkan dekat Al-Quran. Fardan (12) kelas 6 SD sudah menghafal Juz 30, Begitu juga Davin (7) telah belajar alquran sejak umur 3 tahun, saat ini Davin juga sudah hafal Juz 30. Fardan dan Davin bersemangat bersekolah dan mengaji. Fardan mengaku cita-citanya menjadi seorang arsitek, sedangkan Davin mempunyai cita-cita menjadi Polisi.
Wujudkan cita-cita mulia Fardan dan Davin dengan memberikan dukungan beasiswa untuk Santri Yatim Hebat terdampak Covid. Kelak di masa depan semoga lahir generasi-generasi penjaga negeri yang amanah dan mengagumkan
Disclaimer:
Fundraising ini merupakan bagian dari program bantuan biaya hidup yang mana penghimpunannya akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dhuafa. Dana yang terhimpun akan disalurkan untuk Davin dan yatim dhuafa lainnya.
WA/SMS/CALL : Admin (0822 3403 9408)