Bantu Salim Sembuh Dari Sirosis Hati dan Efusi Pleura
PaytrenOWOJCommunity Identitas terverifikasi
Rp 0 terkumpul dari Rp 40.000.000
jumlah donatur 0 donatur
sisa waktu 0 hari lagi
Bantu share campaign ini :
Informasi Campaign

Bantu Salim Sembuh Dari Sirosis Hati dan Efusi Pleura

 

Nursalim, pemuda asal Desa Keras, Kepanjen, Malang ini sudah terbaring lemah di tempat tidurnya sejak bulan Februari lalu. Salim panggilan akrabnya didiagnosis menderita Sirosis Hati dan Efusi Pleura.

Awalnya mulanya, Salim sulit untuk bernafas dan perut mengeras serta membuncit badannya lemas, sehingga dilarikan ke rumah sakit.




Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh Dokter, Salim diharuskan untuk melakukan perawatan intensif dengan perawatan dari Dokter.

Sayangnya, kehidupan Salim tidak seberuntung pemuda lainnya yang bisa melunasi biaya pengobatan mahal. Salim merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh Ibu angkatnya sejak ia masih kecil.

Ia tidak mengetahui dimana keberadaan kedua orang tua kandungnya. Bahkan, warga desa sekitar pun tidak pernah mengetahui keberadaan kedua orang tua kandung Salim.

Kepiluan dalam hidup Salim berlanjut sampai 1 tahun lalu, ibu angkatnya meninggal dunia. Sehingga Salim dititipkan kepada adik dari ibunya salim yang disebutnya Bulek.




Kondisi keuangan Sang Bulek pun begitu sulit, bahkan untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari. Sang Bulek bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan 25 ribu/hari, itupun jika ada yang menyuruhnya.

Terkadang, Bulek harus mengasak padi atau mencari padi yang jatuh bekas orang  panen, demi bisa mencukupi  kebutuhan keluarganya.

Sang paman juga hanya buruh kuli bangunan dengan penghasilan 50 ribu/hari. Ketika Salim dilarikan ke rumah sakit, Bulek tak mampu untuk membayar biaya pengobatan selama 3 hari yang menghabiskan biaya sampai 3 juta rupiah.

Karenanya, Salim bersikeras untuk pulang dan melakukan perawatan di rumah saja. Salim tidak ingin membebani Bulek dan Pamannya dengan keadaannya.

Saat ini, Salim hanya bisa merasakan sakit luar biasa pada dada dan perutnya. Sementara, penyakitnya menggerogoti tubuhnya yang membuat berat badannya turun drastis, hingga terlihat kulit dan tulang saja.

“Saya harus kuat dengan rasa sakit ini supaya ga ngeluarin biaya buat berobat lagi. Buat makan aja udah susah, ditambah masih harus terbebani oleh saya dan juga penyakit saya,” tuturnya dengan nada pilu.

Sobat Baik, besar harapan Salim untuk sembuh dari penyakitnya, agar bisa membalas kebaikan orang-orang yang ia sayangi, seperti Sang Bulek yang selama ini sudah mau mengurusinya.

Tanpa bantuan kita, Salim akan terus menahan rasa sakit  yang dideritanya dari penyakit ganasnya. Harapannya Salim hanya satu, bisa sembuh untuk membalas kebaikan Sang Bulek.

Mari bantu Salim sembuh dan bisa mewujudkan harapannya untuk membalas kebaikan dari Sang Bulek yang sudah dianggapnya sebagai ibu sendiri.


SObat Baik dapat bersedekah melalui cara berikut;

1. Klik 'DONASI SEKARANG'

2. Isikan Jumlah Nominal Donasi

3. Klik "LANJUT PEMBAYARAN'

4. Pilih Model Pembayaran (BNI, Permata Bank, Mandiri, BRI, BCA, OVO, LinkAja, Dana, QRIS, Alfamart, Paytren Point)

5. Alhamdulillah, Sedekah Anda Sudah Tertunaikan


Pencairan Dana RP. 224,200
ke rekening BANK BRI *** **** **** ****2533 a/n HARTOYO

Terima Kasih Sobat Baik, Bantuan untuk Salim Sudah Disalurkan

Alhamdulillah meski jauh dari kata cukup, atas kedermawanan sobat baik Salim telah menerima bantuan melalui SedekahOnline. Setidaknya dalam penderitaan penyakit Sirosis Hati dan Efusi Pleura Salim tak merasa sendiri, ada sobat baik yang turut membantu penuh kepedulian.

Penyakit yang diderita Salim telah menyebabkan penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada. Hingga ia hanya bisa berbaring tak berdaya, tubuhnya terlihat sangat kurus dan perutnya buncit membesar.

Nahas memang terlahir sebagai yatim piatu sedari kecil, Salim hidup bersama ibu angkatnya. Bahkan warga di desanya Desa Keras, Kepanjen, Malang pun tak ada yang tahu asal usul orang tua kandung Salim.

Dalam penyakit yang Salim derita, ia harus menanggung pahitnya hidup untuk kedua kalinya. Ibu angkat Salim meninggal dunia setahun yang lalu, akhirnya ia dirawat oleh Buleknya yang serba kekurangan dalam hal keuangan sebagai buruh kuli bangunan.

Kini Salim hanya bisa terbaring di rumah tak berdaya, rasa sakit yang menyerang dada dan perut semakin parah tiap harinya. Sobat baik, derita Salim belum usai. Jangan bosan berbuat baik tuk saling bantu terlebih di bulan Ramadan ini.

Ayo, salurkan kembali sedekah dan donasi sobat baik melalui SedekahOnline "Bantu Salim Sembuh dari Sirosis Hati dan Efusi Pleura".

Belum Ada Donasi