Berkaca dari kisah para penerima manfaat yang penuh dengan hikmah. Seperti cerita dari Sunarti (18) tinggal di Dusun Baran Nongkosewu Desa Karangnongko Puncokusumo, Malang bersama kedua orangtuanya yang sudah menginjak sepuh.
Sunarti merupakan seorang tunagrahita yang tumbuh di lingkungan sederhana. Rumah sederhana dengan tanah terdapat dua kamar dengan sekat kayu tipis, saat musim hujan seperti sekarang atap yang bocor ditadahi oleh baskom di sudut kamarnya. Begitu pula dengan kondisi dapur dengan tungku dari tanah liat untuk memasak sehari-hari. Tak terlihat ada persediaan bahan makanan yang cukup di dapur bahkan kondisi kamar mandi yang tidak cukup layak hanya tumpukan batu bata dengan satu bak mandi berukuran kecil.
Kondisi mental Sunarti tuna grahita membuat orang lain memanfaatkan kepolosannya dan melahirkan anak dimasa mudanya. Namun orangtua sunarti tetap menyayangi dan menemani Sunarti selama masa mengandung dan melahirkan putrinya. Zana Kirania Putri telah lahir di Bulan Oktober 2021 dengan kondisi yang bibir sumbing. Ujian berat ini semakin menguji kesabaran keluarga Sunarti.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Sunarti merawat anaknya di bantu kedua orangtuanya. Bapak Sukatmak dan Ibu Rami bergantian memandikan atapun menyuapi Nia cucunya dengan penuh kasih sayang sebelum akhirnya berangkat bertani di sekitar rumahnya.
Operasi bibir sumbing Nia yang pertama telah dilakukan. Karena kondisi Nia yang masih amat kecil, operasi kedua dan ketiga akan dilaksanakan saat umur Nia 8 bulan hingga 1 tahun. Shobat baik, yuk bantu biaya berobat Nia dan bantu biaya hidup atau renovasi rumah keluarga disabilitas Sunarti agar merasakan kehidupan yang lebih indah dengan uluran tangan saudaranya.
Belum Ada Update