Suami Meninggal Kala Pandemi, Seorang Ibu Dhuafa Harus Berjuang Menghidupi 8 Anak-anaknya
PaytrenOWOJCommunity Identitas terverifikasi
Rp 110.000 terkumpul dari Rp 30.000.000
jumlah donatur 1 donatur
sisa waktu 0 hari lagi
Bantu share campaign ini :
Informasi Campaign

Ibu Anik hanya bisa pasrah dan bersabar atas kepergian suaminya dalam suasana pandemi yang berkepanjangan ini. Setelah mengalami sakit panjang, suami Ibu Anik meninggal dunia. Kini ia harus menghidupi delapan anak-anaknya yang masih belia.

 

Wanita yang tinggal di Jalan Pasar No. 20 Rt/Rw: 01/09, Bangilan, Tuban ini sangat kesulitan dalam menjalani hari-harinya. Sebagai seorang ibu dengan delapan anak-anaknya yang masih kecil, ia hanya bisa bekerja membantu tetangganya sembari mengurusi anak.

Pendapatannya jauh dari kata cukup, namun Ibu Anik tak punya pilihan lain. Memang ia ingin selaku bekerja lebih untuk memenuhi kebutuhannya, namun keadaan tak memungkinkan karena anak-anaknya tak ada yang mengasuh.


Untuk itu, PayTren OWOJ melalui SedekahOnline.com mengajak #sobatbaik semua tuk andil membantu Ibu Anik bangkit. Berikan sedekah tuk modal ia membuka usaha agar dapat bekerja sembari mengasuh anak-anaknya.


SObat Baik dapat bersedekah melalui cara berikut;

1. Klik 'DONASI SEKARANG'

2. Isikan Jumlah Nominal Donasi, Email, No.Hp dan Doa Terbaik SObat.

3. Klik "LANJUT PEMBAYARAN'

4. Pilih Model Pembayaran (BNI, Permata Bank, Mandiri, BRI, BCA, OVO, LinkAja, Dana, QRIS, Alfamart, Paytren Point)

5. Alhamdulillah, Sedekah Anda Sudah Tertunaikan

Belum Ada Update