Saya baru sekitar 1 bulan berada di Cilegon, banten. di suatu sore dengan mengendarai motor matic, saat lampu merah saya melihat manusia silver, Fenomena yang saya kira hanya ada di sumatera, ternyata ada juga di pulau jawa.

begitu juga di sekitar kantor tempat saya bekerja, saat masuk kantor dan sewaktu pulang bekerja saya melihat beberapa tunawisma sedang duduk dipinggir jalan mengharap belas kasih saudaranya,

pernah suatu ketika, di hari jumat ada orang dermawan, dengan mobil berwarna silver membagikan nasi kotak di depan kantor saya, saat itu dari arah kanan ada seorang ibu-ibu tunawisma berlari dengan kencangnya untuk mendapaktkan nasi kotak tersebut. 2 kotak, 1 lagi untuk anaknya yang masih kecil.

berangkat dari pengalaman itulah, maka saya dengan segala kerendahan hati mengajak kita semuanya bahu-membahu menyelesaikan persoalan ini. Minimal mengangkat derajat saudara-saudara kita. apalagi dengan menghadapi situasi yang sulit seperti sekarang

Dana yang terkumpul nantinya akan kami salurkan kepada Insya Allah 20 orang penerima manfaat.
rinciannya dengan 5.000.000 rupiah per penerima manfaat akan kami berikan pelatihan kewirausahaan, Modal Usaha, dan Pendampingan, berkolaborasi dengan praktisi.

jadi dananya tidak langsung kami salurkan bulat-bulat kepada penerima manfaat, untuk mengurangi resiko penggunaan dana yang tidak pada tempatnya oleh penerima manfaat.