Bantu Perjuangan Guru Ngaji Melawan Kanker

“Saya berharap istri saya bisa sembuh lagi, ia ingin sekali kembali mengajar. Semoga jika diberikan kesembuhan bisa mengajar lagi, bisa beribadah lagi,” harap suami Bu Titin, guru ngaji di Buah Batu Bandung.

Ibu Sukarti (41) biasa disapa Bu Titin, sudah divonis Kanker Payudara sejak dua tahun lalu. Beliau masih tetap telaten menyimak bacaan Al-Qur’an para santrinya, meskipun harus sambil berbaring di tempat tidur. Semangat para santri yang tetap mengaji ke rumahnya yang berada di Buah Batu, Bandung menjadi penyemangat Bu Titin.

Sejak bulan Mei 2020, Bu Titin sudah tidak bisa mengajar ngaji lagi lantaran kondisi kesehatannya yang menurun. Kini, ia hanya terbaring lemah di tempat tidur bahkan sudah tidak mampu berdiri dan duduk lagi. Hal ini dikarenakan penyakitnya sudah menjalar sampai ke tulang ekor dan tengkorak belakang.

Dokter menganjurkan Bu Titin untuk segera melakukan kemoterapi agar penyakit kankernya tidak terus menjalar ke sekujur tubuhnya. Demi kesembuhannya, Bu Titin harus melakukan kemoterapi setiap tiga minggu sekali. Namun, biaya kemoterapi yang mencapai 6 juta lebih untuk satu kali kemoterapi membuat suami yaitu Pak Rudi harus diuji kesabarannya.

Penghasilan Pak Rudi sebagai seorang pengantar sayuran sangat jauh dari kata cukup untuk biaya pengobatan yang mahal. Adanya wabah Covid-19 berakibat ia tak lagi bekerja, karena catering-catering tempatnya menyetor sayuran banyak yang tutup.

Sobat Baik, mari dukung Bu Titin untuk sembuh! Bantu ia berjuang melawan penyakitnya agar bisa kembali mengajar ngaji. Bersamai Pak Rudi dalam biaya pengobatan sang istri. Yuk berikan sedekah terbaikmu.