Bantu Masyarakat Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara
"Adapun kebutuhan mendesak saat ini yaitu genset, beras, bbm, makanan, perlengkapan sholat, alat mandi, dan kebutuhan dapur umum." – Sumardin (Kepala Dusun Lero)
Senin (13/7) malam menyimpan kesedihan yang mendalam bagi para korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Sulawesi Selatan. Rumah-rumah mereka hancur dan terendam banjir hingga setinggi 3-5 meter akibat derasnya hujan yang terus mengguyur bebarapa hari terakhir.
Sebanyak 4.930 keluarga di 6 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara terdampak. Lokasi terparah berada di Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba. Hingga saat ini 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan 15 orang lainnya masih dalam pencarian.
Tim SIGAB (Siaga Bencana) PPPA Daarul Qur’an Makassar begerak menuju lokasi untuk membantu evakuasi. Beberapa warga masih terjebak di dalam rumah, ada juga yang datang ingin mengabil barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Namun, lumpur dan air sisa banjir masih menggenangi.
Rumah-rumah, pertokoan, ruko-ruko, dan masjid masih terendam hingga setinggi pinggul orang dewasa bahkan ada yang menggenangi hingga atap. Selain melakukan evakuasi, tim juga mendirikan posko induk, dapur umum, dan hunian darurat untuk korban banjir.
Panggilan kemanusian bagi #sobatbaik semua. Yuk bahu membahu bantu saudara kita yang terdampak banjir bandang di Luwu Utara dengan sedekah terbaik.
“Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh pintu bala. ” (HR. Thabrani)
Distribusi Donasi untuk Masyarakat Terdampak Banjir Bandang di Luwu Utara
Jum’at (18/12) lalu tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an Makassar bertolak ke Luwu Utara untuk mendistribusikan bantuan donasi kepada para korban terdampak banjir bandang. Lima bulan pasca banjir, beberapa warga masih bertahan di tenda pengungsian sembari menunggu pebangunan rumahnya selesai.
“Hari ini
kembali kita menyusur Luwu Utara untuk menyampaikan amanah para donatur. Insya
Allah kita akan membantu pembangun rumah salah satu korban yang terdampak,
selain itu juga akan berbagi beras kepada para pengungsi yang masih ada di
Meli.” Ujar A. Kurniawan, Pimpinan Cabang PPPA Makassar.
Sebanyak 30
karung beras, 55 lembar seng ukuran 2 meter, dan peralatan pembangunan kami
distribusikan untuk masyarakat yang ada disana. Pak Fauzan, salah satu korban
banjir mengaku sangat senang dan bersyukur sekali bisa mendapat bantuan dari
para donatur. “Saya sangat berterima kasih kepada para donatur PPPA Daarul
Qur’an yang telah membantu saya bersama keluarga untuk membangun rumah ini.
Alhamdulillah syukur tiada henti, dengan adanya Daarul Qur’an disini sangat
membantu kami dalam segala hal khususnya masyarakat Meli yang terdampak banjir.”,
ungkapnya.
Jazakumullahu
kahir bapak/ibu donatur, semoga berkah bermanfaat. “Semoga para donatur
diberikan balasan yang terbaik oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin”,
tambahnya!
Belum Ada Donasi