“Sebenarnya saya sudah capek untuk bekerja, Fisik saya sudah tidak kuat lagi, nafas saja terkadang terasa sesak. Cuma kebutuhan di rumah memaksa saya harus tetap bekerja sebagai buruh batu bata, meskipun sehari hanya dapat 25rb – 30rb ya disyukuri. Cukup gak cukup yang penting bisa untuk makan hari ini” (Pak Tugimin)

Nama beliau Pak Tugimin. Umurnya sekitar 75 tahun. Namun dihari tuanya beliau tetap harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pak Tugimin tinggal di Jl. Durian Bumi Ayu Bengkulu. Daerah ini merupakn komplek Industri batu bata rumahan. Hampir 100% warganya merupakan buruh batu bata.

Di Usia senjanya pak Tugimin tetap memilih profesi sebagai buruh batu bata. Meski di tengah kondisi fisik yang sudah sangat lemah, beliau masih memaksakan diri untuk bekerja. Dalam sehari beliau hanya bisa mendapatkan 300 – 400 batu bata. Perbijinya dikali 80 rupiah saja. Sehingga kalau ditotalkan sehari beliau hanya mendapatkan uang 25.000 – 32.000 saja.

Kalau mau dihitung ya mungkin tidak cukup. Mengingat beliau punya tanggungan anak dan istri. Blum lagi beliau sudah sering sakit-sakitan. Terkadang uang itu hanya cukup untuk beli obat warung saja.

Disamping jadi Buruh batu bata beliau juga sering diminta untuk jasa tukang urut. Terkadang ada tetangga yang menggunakan jasa nya. Cukup untuk tambahan katanya. 

Itu hanya segelintir dari kisah pak tugimin. Ada masih banyak lansia lainnya yang seharusnya di usia tua menikmati sisa usia namun harus tetap bekerja keras untuk sekedar memnuhi kebutuahan sehari-harinya. Mari bantu pak tugimin dan lansia lainnya sekedar berbagi paket sembako kepda mereka.

Program ini ditargetkan dapat tersalurkan sebelum lebaran. Sehingga mereka tetap bisa berbahagia ketika menyambut lebaran meskipun ditengah kodisi pandemic sekarang ini.

Mari #orangbaik, kita sisihkan sedikit rezeki untuk mereka. Donasi bantuan akan diberikan dalam bentuk paket sembako senilai 250.000/kk, yang terdiri dari:

 Beras 6 kg

 Telor 1 karpet

 Minyak makan 2 liter

 Indomie 1 dus

 Sarden 5 kaleng.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah : 261 yang artinya :

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”