Mengajarkan Al-Qur`an adalah perbuatan yang sangat mulia, tidak semua orang mau mengambil peran ini, karena hadiahnya adalah Surga.

Mengajari orang lain cara membaca Al-Qur`an, mengajarkan ilmu-ilmu lain secara umum atau menyampaikan sebagian ilmu yang dimiliki kepada orang lain adalah perbuatan mulia dan mendapatkan pahala dari Allah.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, Bersabda :

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkan kepada orang lain”.

dari Hadist ini kita bisa belajar, bahwa menjadi suatu kewajiban kita untuk mengajarkan kepada orang lain belajar Al-Qur'an.

Mengambil pembelajaran dari Ustadzah Siti Romlah, Pejuang hebat yang tangguh, Pengajar Al-Qur'an di berbagai tempat diantaranya di Rumah Tahfizh Abdul Razak Surabaya, Seorang Ustadzah yang mengajar Qur'an, juga sebagai ibu dengan 2 anak, di sela-sela waktunya masih menyempatkan waktu untuk mengajar Qur'an, bahkan bukan hanya di Rumah Tahfizh Abdur Razak saja, tapi beliau juga sebagai Assatidz.

"Saya sudah berazzam, ingin mengabdikan diri untuk Al-Qur'an, masalah ekonomi Alhamdulillah selalu dicukupkan oleh Allah, karena akan selalu ada jalan kemudahan dari Allah kalau ngurusin para penghafal Al-Qur'an". Ucap Ustadzah Romlah ketika kami tanya.

Para Santri Rumah Tahfizh Abdur Razak yang diajarin oleh Ustadzah Romlah, banyak yang sudah berhasil, dianatara nya ada 2 santri yang mendapatkan beasiswa Tahfizh dari Pemerintahan Kota dan 2 santri yang mendapatkan beasiswa Tahfizh di Universitas Airlangga Surabaya, yang sudah menyelesaikan Hafalan 30 Juz, dan 20 Juz.

Mari kita satukan kepedulian kita untuk para Assatidz Santri Penghafal Qur'an, karena mereka adalah Ibu ibu pejuang yang Hebat.

di hari ibu pada tanggal 22 Desember, Laznas PPPA Daarul Qur'an Jawa Timur, akan memberikan santunan untuk para Ibu Ibu Hebat, yang harapannya semoga ini bisa memberi kebermanfaatan yang baik untuk Ibu ibu di seluruh Indonesia.