Bulan Muharram bukan sekadar awal tahun baru Islam. Ia adalah momen pembuka kebaikan, saat amal dilipatgandakan, dan hati kembali disucikan.
Lalu, bagaimana jika kita awali tahun ini dengan menghadirkan senyum di wajah-wajah yatim penghafal Qur’an?
Di balik suara lantunan ayat-ayat suci yang terdengar dari sudut-sudut pesantren, ada anak-anak yatim yang tak hanya kehilangan figur ayah—tapi juga pejuang kecil yang terus menghafal Kalamullah dengan segala keterbatasan.
Mereka tidak meminta banyak.
Sekotak bingkisan sederhana—berisi makanan, perlengkapan sekolah, atau kebutuhan harian—sudah cukup membuat mereka merasa diperhatikan.
✨ "Alhamdulillah, saya senang sekali dikasih hadiah. Semoga Allah balas kebaikan orang-orang yang ngasih,"
ujar salah satu santri yatim sambil tersenyum malu-malu.
Kini, di bulan Allah—Muharram—saat pintu-pintu kebaikan terbuka lebar, mari mulai tahun baru Hijriyah ini dengan amal terbaik:
???? Bingkisan Cinta untuk Yatim Hebat Penghafal Qur’an.
Belum Ada Update