Beberapa wilayah, perayaan Idul Adha banyak dihiasi kegiatan penyembelihan hewan qurban. Namun ternyata di wilayah yang lain masih banyak desa yang masih minim pequrban, atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat sehingga tidak mampu untuk melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban.

Program ibadah qurban untuk disalurkan ke desa-desa dan santri penghapal qur’an dengan sebaran di 33 Provinsi yang minim penyembelihan hewan qurban terus di gaungkan agar semua orang bisa merasakan kebahagian yang sama di hari Idul Adha tahun ini.

Di tengah krisis kesehatan paska pandemi covid-19 memberikan dampak hebat bagi ekonomi masyarakat global. Kemiskinan dimana-mana, kelaparan pun meningkat. Tak hanya di pelosok, bahkan di sudut-sudut perkotaan kini mengalami krisis pangan. Dengan adanya idul adha ini dapat membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan pangan bisa merasakan kebahagiaan yang sama menikmati daging hewan qurban.

Sebagaimana firman Alloh subhanahu wa ta’ala dalam al-qur’an, yang artinya : “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar: 1-3)

Hadirnya program Sedekah Patungan Qurban yang digagas Daarul Qur’an menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat desa dan para santri penghapal qur’an merasakan yuforia idul adha dengan mendapatkan penyaluran daging hewan qurban.

Ada 100 Rumah Tahfidz yang tercatat di wilayah Jawa Barat bagian priangan timur dan barat. Setiap Rumah Tahfidz akan mendapatkan satu ekor kambing. Harga kambing yang di tawarkan yaitu Rp. 1.950.000,-. Mari bersama-sama saling bahu membahu membantu masyarakat desa dan para santri penghapal qur’an. Insyaalloh qurban tahun ini akan semakin berkah dengan Sedekah Patungan Qurban.