Duka kembali menyelimuti tanah air. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut sejak Jumat (15/6) sore hingga malam hari diperkirakan menjadi penyebab banjir bandang dan longsor di 13 kecamatan tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), air mulai meluap dan menggenangi pemukiman di 20 desa.

Akibatnya, lebih dari 2.000 rumah terendam dan 15 diantaranya hilang terseret arus. Tak hanya itu, akses jalan ke beberapa desa juga terputus!

Diantara puluhan desa terdampak, wilayah Haurpanggung dan Sukakarya menjadi desa yang paling parah sebab genangan air kini mencapai 2 meter.

Tim PPPA Daarul Qur'an Bandung melakukan survey lokasi bencana banjir pada Ahad (12/7). Dalam kondisi darurat ini, kebutuhan mendesak diperlukan oleh para warga, diantaranya; Tenda darurat, makanan siap saji, kebutuhan bayi/balita/ibu hamil/lansia, obat-obatan, air bersih dan selimut.

Yuk sahabat bantu saudara-saudara kita untuk melewati ujian ini dan meringankan beban mereka dengan memberikan sedekah serta donasi terbaik. Semoga masyarakat yang terdampak dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin aallahumma aamiin