BERSAMA MEMBANGUN ASRAMA YATIM & DHU’AFA PENGHAPAL QUR’AN
BinaumatAlumm Identitas terverifikasi
Rp 660.000 terkumpul dari Rp 515.773.500
jumlah donatur 8 donatur
sisa waktu 0 hari lagi
Bantu share campaign ini :
Informasi Campaign

Rumah Yatim Dhu'afa Al-Umm diasuh oleh Abi Hasan Shobir yang besar dari seorang tokoh masyarakat di desa dekat Bukit Kapur Jaddih, Madura merantau di Kota Tangerang dengan manggantungkan usahanya berjualan kerupuk. Penghasilan setiap harinya tidak menentu, namun dengan penuh keyakinan beliau tetap istiqomah dan terus berusaha mewujudkan cita-citanya selama ini untuk mendirikan pondok pesantren gratis bagi anak-anak yatim dan tidak mampu sebagai jalan dakwahnya dan menjaga wasiat keluarga, yaitu “dimanapun berada harus menjadi seorang guru ngaji meskipun hanya sebagai guru iqra’, jangan sampai mati obor.”, begitulah pesan orangtuanya. Selain itu pula sebagai kewajiban seorang muslim untuk menjaga wasiat baginda Rasulullah SAW yaitu menjaga kalam Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya.

Berdiri di atas tanah Sewa seluas 6x20 m2 dan dibangun pada bulan Desember 2019 dengan bangunan KOBONG 2 Lantai dengan dinding dan alas triplek, Rumah Yatim Dhu’afa Al-Umm memiliki 28 santri dengan harapan mereka dapat menjadi para pejuang penghapal Qur’an di tengah era modern dan digital dimana kita dihadapkan dengan tantangan pergeseran nilai kebudayaan dan keagamaan, biaya hidup yang semakin meningkat dan kesempatan kerja yang semakin berkurang.

Di zaman modern dan digital ini banyak anak-anak yang disibukan dengan teknologi yang tidak mendidik, selain dapat membuat mereka malas belajar namun dapat juga mempengaruhi kejiwaannya. Jangankan pengetahuan umum, apalagi pengetahuan agama dapat terletak pada posisi yang paling belakang dalam skala prioritas kehidupan mereka. Ayah yang sibuk bekerja dan Ibu yang sibuk mengurus rumah semakin menjadi kendala. Terlebih lagi anak yang lahir di keluarga yang tidak mampu ataupun anak yatim.

Rumah Yatim & Dhu’afa adalah cita-cita luhur yang berusaha hadir sebagai solusi penyediaan wadah bagi anak yatim dan dhu’afa yang ingin menuntut ilmu khususnya dalam bidang Agama Islam. Mereka dididik agar menjadi para pejuang penghapal Qur’an dan menjadi mercusuar, menyebarkan dan menerangi negeri dan dunia ini dengan cahaya Allah SWT. Menjadi jawaban diantara banyaknya tantangan, menjadi petunjuk diantara kesesatan dan menjadi penerang diantara kegelapan zaman.

September 2020 Alhamdulillah Rumah Yatim & Dhu’afa Al-Umm telah resmi terdaftar dengan nama Yayasan Bina Ummat Al-Umm (YBUA). Yayasan Bina Ummat Al-Umm (YBUA) adalah yayasan yang berdasarkan aqidah Islam Ahlusunnah Waljama'ah. Berupaya mencetak manusia untuk menjadi kader yang selain daripada menghapal Al-Qur’an namun juga dapat memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an itu sendiri. Juga menjadi pemimpin perekat umat, memiliki jiwa ketulusan, keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, kepemimpinan, kebebasan berpikir dan berperilaku atas dasar Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.

Dan Alhamdulillah saat ini Yayasan Bina Umat Al-Umm mendapatkan tanah wakaf yang diberikan langsung oleh pemilik tanah yaitu Bpk. H. Harun Nawawi yang berlokasi di Jalan Raya Kopi Sangiang Bangkonol KM 7, Desa Pasir Kembang, Kec. Maja, Kab. Lebak, Banten 42381 dengan nomor NJOP: 36.20.190.012.001-0100.0, seluas 6.690 m2 (enam ribu enam ratus Sembilan puluh meter persegi).

Oleh sebab itu kami mengajak para dermawan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Asrama Santri Yatim dan Dhu’afa agar mereka dapat tinggal dan belajar dengan lebih baik dan nyaman. Semoga Allah Ta’ala meridhoi proyek pengembangan ini dan memberikan kemudahan bagi keluarga besar YBUA dalam menjalankannya amanah ini. Amin.

“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 177)

“Bahwa saya dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dangan jari tengah, lalu nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan.” (HR. Bukhari)

 “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)

“Barang siapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 (menaikan) derajatnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Baihaqi)

“Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.Dan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberi kegembiraan seorang mukmin, menghilangkan salah satu kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan.” (HR. Thabrani)

Belum Ada Update