Imroatul Waqiah (12),
santri rumah tahfidz An-Najah, Tanggul, Jember mulai menghafal Alquran dari juz
30. Iim panggilan akrabnya santri tunadaksa yang sangat mandiri dengan menggunakan
tongkat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap hari Iim menghafal
Alquran bersama 12 temannya bermukim di rumah tahfidz.
Iim merupakan yatim
dari 3 bersaudara dan tinggal bersama neneknya sejak kecil karena sang ibu
bekerja di Malaysia menjadi tukang bangunan. Cita-cita mulia Iim menghafal alquran
ditujukan untuk membahagiakan orangtuanya dan ingin menjadi guru ngaji.
Saat ini Iim bersekolah
di SMPN 4 Tanggul Jember di dekat rumah tahfidz. Iim sangat mandiri melakukan
aktifitasnya, seperti membantu memasak, mencuci baju, dan kegiatan lainnya.
“Iim pernah diledekin sama temen-temen sekolah, tapi Iim bilang jangan begitu
tidak ada orang yang sempurna”, ucap Iim bercerita saat di masa sekolah dasar.
Mari bantu Iim
mendapatkan menyempurnakan aktifitasnya lebih nyaman dengan memberikan sepeda
disabilitas untuk Iim, Semoga bantuan ayah bunda menjadi jalan untuk Iim
menemukan kesuksesan dimasa mendatang.
Belum Ada Update