“Rezeki harus dijemput, biar susah payah nenek ikhlas. Biar kaki nenek sekarang sering sakit sampai nggak tahan jalan, tapi nenek gak mau berhenti cari rezeki.”
Dengan mata berkaca-kaca nenek menceritakan kegetiran di masa tuanya. Tubuhnya sudah sangat kurus dan mungil, namun nenek masih sering memikul karung berisi rongsok berukuran dua kali badannya!
Namanya Nenek Enah, seorang nenek berusia 70 tahun yang hidup sebatang kara di gubuk reot. Rumahnya penuh dengan barang bekas yang selama ini menjadi sumber penghidupannya.
Sudah puluhan tahun lalu suaminya meninggal dunia, sejak saat itu pula Nenek Enah harus berjuang di atas kedua kakinya sendiri. Setiap hari ia memaksakan tubuh lemahnya untuk memulung demi penghasilan 5 ribu sehari.
Berjalan kaki berkilo-kilo meter setiap harinya, sambil memikul karung besar berisikan barang bekas yang besarnya hingga 2 kali besar badannya. Kakinya sampai gemetar dan penuh lecet, peluhnya mengucur tanpa henti tak tahan menahan terik matahari.
Nek Enah satu diantara banyaknya lansia yang semasa tuanya kesulitan, mulung seharian dibawah terik matahari, namun belum tentu langsung mendapatkan hasilnya
Sobat Baik, yuk kita manfaatkan hari-hari penuh kebaikan ini dengan membantu para lansia pemulung untuk penuhi kebutuhan harian mereka mulai dari pangan, kesehatan, hingga kebutuhan hidup layak lainnya.
Terimakasih
Barakallahu fiikum, semoga Allah SWT menerima amal baik kita dan mengganjarnya dengan berlipat kebaikan di dunia dan akhirat kelak, aamiin
Belum Ada Update