1000 Sabun untuk Santri Dhuafa
DaquPalembang Identitas terverifikasi
Rp 550.000 terkumpul dari Rp 30.000.000
jumlah donatur 10 donatur
sisa waktu 0 hari lagi
Bantu share campaign ini :
Informasi Campaign

Tentang “1000 Sabun untuk Santri Dhuafa”

Minyak kelapa sawit adalah salah satu komoditas bahan alam Provinsi Sumatera Selatan, dan minyak goreng adalah produk turunannya yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat. Minyak goreng bekas, atau yang sering disebut minyak jelantah, adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin, dan lain-lain. Zat ini jamak ditemui sebagai sampah rumah tangga atau sampah industri kuliner. Bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa- senyawa karsinogenik yang terbentuk dalam proses penggorengan berulang-ulang. Sehingga jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.

Potensi pencemaran yang dapat ditimbulkan oleh pembuangan minyak jelantah secara tidak bertanggungjawab sebanding atau bahkan lebih parah dari pencemaran oleh tumpahan minyak mentah. Pembuangan minyak bekas ke saluran air atau pekarangan, seperti yang umum dilakukan oleh masyarakat selama ini, dapat menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan, yaitu terjadinya pencemaran air, penyumbatan saluran air, dan rusaknya kesuburan tanah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi pembuangan minyak jelantah secara semba- rangan. Sayangnya, sejauh pengetahuan kami di Palembang belum ada entitas yang mengumpulkan dan mengolah minyak jelantah ini. Padahal, minyak jelantah ini dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna seperti sabun atau biodiesel.

PPPA Daarul Quran (DaQu) dan pesantren-pesantren yang berada di bawah binaannya memiliki beberapa masalah mengenai sampah dan limbah, salah satunya adalah limbah minyak jelantah. Selain itu, DaQu juga pernah menemukan kasus di mana santri menderita penyakit kulit akibat kurang baiknya pengetahuan mengenai kesehatan diri di kalangan santri. Oleh karena itu, kami dari Zero Waste Palembang bersama dengan DaQu berinisiatif mengadakan program “1000 Sabun untuk Santri Dhuafa”, dengan mengolah minyak jelantah menjadi sabun yang dapat digunakan oleh para santri untuk mandi atau mencuci piring.

Dengan adanya program ini, kami berharap untuk dapat membantu membe- rikan informasi, menumbuhkan kesadaran, dan menanamkan kepedulian tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat, khususnya pada para santri dan manajemen pondok pesantren, agar tidak membuang minyak jelantah secara semba- rangan. Selain itu, dengan dibuatnya sabun dari limbah minyak jelantah ini, kami juga berharap para santri mampu mengamalkan gaya hidup sehat yang dapat mencegah mereka dari penyakit.

Kami juga berharap program ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah. Berdasarkan perhitungan kami, jika program ini sukses membuat 1000 sabun, maka kami akan menyelamatkan 63 liter limbah yang berpotensi berbahaya ini dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi masyarakat dan lebih ramah lingkungan.

Program “1000 Sabun untuk Santri Dhuafa” ini rencananya akan kami laksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di salah satu pesantren di bawah binaan PPPA Daarul Quran. 

Belum Ada Update